NIT merilis teknologi pencitraan inframerah gelombang pendek (SWIR) terbarunya
Baru-baru ini, NIT (New Imaging Technologies) merilis teknologi pencitraan inframerah gelombang pendek (SWIR) terbarunya: sensor SWIR InGaAs resolusi tinggi, yang dirancang khusus untuk memenuhi tantangan paling berat di bidang ini.
Sensor SWIR InGaAs NSC2101 yang baru menawarkan fitur-fitur luar biasa, termasuk pitch piksel sensor 8 μm dan resolusi 2 megapiksel (1920 x 1080) yang mengesankan. Bahkan di lingkungan yang menantang, noise ultra rendahnya hanya 25 e- memastikan kejernihan gambar yang luar biasa. Selain itu, rentang dinamis sensor SWIR ini adalah 64 dB, memungkinkan penangkapan spektrum intensitas cahaya yang luas secara presisi.
- Rentang spektral dari 0,9 µm hingga 1,7 µm
- Resolusi 2 megapiksel – 1920 x 1080 piksel @ 8μm piksel
- 25 suara pembacaan elektronik
- Rentang dinamis 64 dB
Dirancang dan diproduksi di Prancis oleh NIT, sensor SWIR InGaAs performa tinggi NSC2101 menawarkan performa dan keandalan yang tak tertandingi. Dengan memanfaatkan teknologi dan keahlian canggih, NIT dengan cermat menciptakan sensor yang memenuhi standar ketat aplikasi ISR, memberikan wawasan dan kecerdasan penting dalam berbagai skenario.
Foto diambil dengan sensor SWIR NSC2101
Sensor SWIR NSC2101 memiliki beragam aplikasi, cocok untuk industri seperti pertahanan, keamanan, dan pengawasan. Kemampuan sensor ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran situasional dan pengambilan keputusan, mulai dari memantau keamanan perbatasan hingga memberikan intelijen penting dalam operasi taktis.
Selain itu, komitmen NIT terhadap inovasi tidak hanya terbatas pada sensor itu sendiri. Versi kamera termal yang mengintegrasikan sensor SWIR NSC2101 akan dirilis musim panas ini.
Pengembangan NSC2101 merupakan bagian dari tren yang lebih luas dalam evolusi teknologi pencitraan termal. Secara tradisional, pencitraan termal mengandalkan sensor inframerah gelombang panjang (LWIR) untuk mendeteksi panas yang dipancarkan objek, sehingga memberikan wawasan penting dalam kondisi visibilitas rendah. Meskipun sensor LWIR unggul dalam banyak skenario, kemunculan teknologi SWIR menandai kemajuan signifikan dalam pencitraan termal.
Sensor SWIR, seperti NSC2101, mendeteksi cahaya yang dipantulkan daripada panas yang dipancarkan, sehingga memungkinkan pencitraan melalui kondisi di mana sensor termal tradisional mungkin kesulitan, seperti melalui asap, kabut, dan kaca. Hal ini menjadikan teknologi SWIR sebagai pelengkap berharga bagi LWIR dalam solusi pencitraan termal yang komprehensif.
Keunggulan Teknologi SWIR
Teknologi SWIR menjembatani kesenjangan antara cahaya tampak dan pencitraan termal, menawarkan keunggulan unik:
- **Peningkatan Penetrasi**: SWIR dapat menembus asap, kabut, dan bahkan kain tertentu, memberikan gambar yang lebih jelas dalam kondisi buruk.
- **Resolusi dan Sensitivitas Tinggi**: Resolusi tinggi dan tingkat kebisingan rendah NSC2101 memastikan gambar yang tajam dan detail, yang sangat penting untuk aplikasi yang memerlukan informasi visual presisi.
- **Pencitraan Spektrum Luas**: Dengan rentang spektral 0,9 µm hingga 1,7 µm, NSC2101 menangkap rentang intensitas cahaya yang lebih luas, sehingga meningkatkan kemampuan deteksi dan analisis.
Aplikasi di Industri Modern
Integrasi sensor SWIR dalam pencitraan termal mengubah berbagai sektor. Di bidang pertahanan dan keamanan, SWIR meningkatkan kemampuan pengawasan, memungkinkan pemantauan dan identifikasi ancaman yang lebih baik. Dalam aplikasi industri, SWIR membantu inspeksi material dan pemantauan proses, mendeteksi cacat dan penyimpangan yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
Prospek Masa Depan
Pengenalan NSC2101 oleh NIT menandakan langkah maju dalam konvergensi teknologi pencitraan. Dengan menggabungkan kekuatan SWIR dan pencitraan termal tradisional, NIT membuka jalan bagi solusi pencitraan yang lebih serbaguna dan tangguh. Versi kamera NSC2101 yang akan datang akan semakin memperluas penerapannya, menjadikan teknologi pencitraan canggih dapat diakses untuk penggunaan yang lebih luas.
Waktu posting: 07 Juni 2024